Kuliah subuh hari pertama oleh KH Moh Zainal Abidin s.Kom. I. M.Pdi
Assalamu alaikum wr wb ( karena awalnya suaranya terputus)
....
dan yang paling bagi umat Rasulullah Sallallahu
Alaihi Wasallam di bulan ini adalah mendapatkan hadiah yang luar biasa yaitu
diturunkannya al-qur'an. karena al-qur'an ini
adalah sebagai pedoman bagi
manusia terkhusus adalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan khususnya
kepada umat Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi wassalam. kemuliaan Ramadan
tidak diberikan kepada umat-umat yang lain maka Rasulullah katakan Ramadan
Syahru umati. Oleh karena itu jemaah yang dimuliakan
oleh Allah karena di bulan Ramadan ini bisa kita katakan
adalah ulang tahunnya al-qur'an. kita
tumbuhkan kita bumikan khususnya di bumi Negeri Tercinta ini
Indonesia. mari kita membumikan al-qur'an karena Quran ini tidak hanya
bermanfaat bagi kita semua di dunia, bahkan Quran bisa memberikan
syafaat. jadikan teman Quran ini di dunia maka kelak di akhirat
ketika Allah menjemputnya Quran pun akan menjadikan
teman, dan Quran ini akan menjadikan teman yang menemani hingga
menuju surganya Allah subhanahu wa taala. semoga betul-betul Quran ini
menjadi teman kita Fid dunia wal akhir Amin ya
rabbalamin.
Allah Subhanahu Wa Ta taala firmankan di dalam
al-qur'an di dalam surah al-baqarah 185
auzubillahiminasyaitanirrajim Syahru ramadanalladzi unzila fihil quranu
hudall linnasi wa bayyinati Minal Huda Wal
Furqon faman Sahida minkumusahr
falyasum waman kaana maridon safarin
faiddatum Min ayyamin ukhor yuridullah bikumul Yusro w yuridu
bikumul usr
walitmilulidirahakum
"Syahru ramadanalladzi bulan
Ramadan Syahru Ramadan alladzi unzila fihil Quran "bulan Ramadan adalah bulan
diturunkannya al-quran .Saya tidak akan menjelaskan
satu ayat ini karena satu ayat ini kalau dijelaskan dalam tafsirnya itu
Masyaallah. tapi Qurannya saja saya diamanati dari masjid Syekh
Zahid al-qur'an di dalam tafsir jalalin as
Syekh Al Alim Al alamah Syekh
Jalaluddin Syahru ramadanalladzi unzila fihil Qur'an
A min lauhil Mahfud ilasamaid Dunya fi lailatul qadar
minhu. bulan Ramadan ini adalah bulan diturunkannya
al-qur'an Kalau turun mesti kan ada turunnya dari mana dengan turun ke Nabi
Adam turun ke bumi itu kan turun dari mana Dari Surga,
ya kita turun tangga turun ke mana itu mesti ada
asalnya ya mesti kan ada asalnya .di sini dikatakan Quran ini
turun Min lauhil mahfuz Quran ini diturunkan dari lauhil
mahfuz di mana itu lauhil Mahfud
kalau orang-orang Sufi itu yang mengatakan wallu aamu bimur, hanya Allah yang
tahu para ulama yang betul-betul menjaga itu tidak
berani lauhil Mahfud itu yo enggak ngiro-ngiro . entah itu di
mana terus turunnya itu ke mana
Lail Mahfud ilamaid Dunya turunnya itu ke samaid Dunya tidak
langsung ke bumi tidak tapi sama
dunia. Mengapa kau tidak langsung ke bumi Mengapa kau tidak langsung diterima oleh
Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, karena Quran ini adalah
mukjizat Quran ini bukan sembarang sesuatu yang mudah diterima oleh
makhlukNya Allah subhanahu wa taala.
Quran ini adalah kalamullah tidak semua makhluk bisa kuat
menerima kecuali Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang dikuatkan oleh
Allah, contoh para Anbiya Bagaimana Nabi
Musa diberi mukjizat oleh Allah subhanahu wa taala
kalamullah, iso ngobrol karo gusti Allah Nabi Musa, itu bisa ngobrol sama
gusti Allah umatnya Pengin apa ya nyuwun. sama Nabi Musa Matur ya diparingi kalih
Gusti Allah tinggal gitu to umate Nabi Musa senang itu Bani Israil itu
senang ya kesulitan apa butuh apa bilang sama Nabi Musa Nabi Musa ya
kalamu seringnya Nabi Musa itu
berbincang-bincang dengan Allah tapi Nabi Musa tidak bisa diberi kekuatan oleh Allah subhanahu wa taala tawajuh
dengan Allah tapi Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam dipanggil
oleh Allah bertawajuh
berhadap-hadapan, Nabi Musa punya keinginan itu tapi diingatkan oleh Allah,
ya Musa Kamu tidak akan kuat tapi karena kecintaannya Nabi Musa tidak
hanya cuma bisa berbincang-bincang
tapi kecintaananya keinginannya untuk melihat sang
kekasih tapi Allah Ingatkan tapi ya memaksakan Allah juga
memberikan apa keinginannya akan tapi baru melihat kekuasaannya Allah tidak
kuat Nabi Musa. tapi Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam bisa
berjumpa inilah keistimewaan dari nabi kita Muhammad Sallallahu Alaihi
Wasallam maka ketika Rasulullah bersama halaqah dengan para sahabat duduk-duduk,
Quran turun betapa itu hanya ayatan wa ayatan
sa ayat demi seayat ,itu saja Rasulullah itu betapa beratnya menerima mukjizat
itu .dalam beberapa riwayat sampai Gusti Kanjeng Nabi itu seperti orang demam
gumbrobyos ,sayidina Abu Bakar yang di sampingnya sayidina Umar yang di sampingnya para sahabat yang berada
dekat dengan Rasulullah seakan-akan bumi akan pecah itu. itu baru
ayatan wa ayatan ,apalagi
Quran . oleh sebab itu di dalam tafsir Ahmad shwi Hasiah safir jalalen
dikatakan bahwa
al-qur'an Hua lughatun Min Quro "Quran itu secara bahasa artinya
alquro at qu a yaqrau membaca jadi dikon
moco, maka ketika Rasulullah Sallallahu Alaihi wasallam menerima ayat yang pertama itu apa
iqra bismiabbikalladzi, iqra kon moco ,baca
Quran bacalah maka melihat sesuatu itu bacalah dengan kacamata
al-qur'an maka akan tampak bahwa semuanya itu
minallah wastilahan wahua Al
jamu qu wahwa aljamu kumpulanesatu yang dikumpulkan kumpulan
dari apa kalamullah, kumpulan dari apa ya perintah-perintahnya Allah kumpulan dari
apa ya semua apa yang didawuhkan oleh Allah subhanahu wa
taala dengan bahasa Arab karena Baginda Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam
dari Arab wastilahan Lail Mahfud al manzil
ala nabi Sallallahu Alaihi Wasallam almutaabbud btilawati
liljaz .secara istilah Quran ini adalah alafdul
munazil lafaz-lafaz jadi lafaz-lafaz ya tulisan-tulisan
kalimat-kalimat yang diturunkan kepada Baginda Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
almutaabbid yang di situ ada nilai ibadah.
siapapun yang bersentuhan dengan al-qur'an ada nilai ibadah, membawanya aja ibadah, membacanya
ibadah, apalagi mengkajinya maka membawa al-qur'an.
dengan kemuliaan al-qur'an ,jagalah adab itu ,kalau saya itu ngaji sama
bapak-bapak sepuh atau ngaji sama anak-anak Quran, pakai Quran yang apa
Quran yang cetakan lama ,ya cetakan lama kalau di
masjid-masjid lama itu kan banyak Quran yang cetakan-cetakan lama,
itu di sampul pertama di halaman-halaman pertama
itu pasti ada diingatkan adab-adab terhadap
al-qur'an .ini kalau orang-orang dulu itu kepada al-qur'an itu betul-betul adabnya itu dijaga. itu ada beberapa itu bisa
jenengan itu baca itu termasuk adabnya membawa menyentuh karena Quran ini
adalah kalamullah mukjizat kitab suci ya yang membawanya harus dalam keadaan
suci, suci dari hadas kecil, suci dari hadas besar, dalam keadaan wudu
meletakkan Quran ,juga jangan sampai dibawaah tapi dimuliakan . ini
kalamullah dauhwe gusti Allah jangan sampai kita suul adab
kepada al-qur'an. saya itu ingat, itu waktu kecil
itu pernah sama abah saya, duduk kayak gini ya
duduk, duduk kalau capek itu kan selonjor selonjor di depan itu lurusnya itu ada
Quran kaki saya dipancal Sama Abah.
saya duduk kakinya noojor di depannya itu ada Alquran orang tua saya itu
menganggapnya itu suul adab. itu apalagi sampai
meletakkan Quran itu di di bawah, maka
muliakan Jangan sampai kita suul adab kepada al-qur'an. W Aam kalau nanti
walati ya W Aam almutaabad bitilawatih
liljazi jadi dengan untuk dibaca
tilawah warotilil qurana tartila "bacalah dengan baik
tartil hati-hati karena membaca al-qur'an itu tidak seperti membaca Quran ya bedanya Quran dengan
Quran. Kalau membaca Quran itu dengan ilmu . ilmunya al-qur'an itu apa? ya ilmu
tajwid, ya ilmu qiroah. banyak sekali itu mengajarkan
al-qur'an sekarang itu itu yang diutamakan itu apa tagoninya, itu saya
tuh pernah ngajar Quran bapak-bapak sepuh saya tuh punya majelis
majelis opo TPK Taman Pendidikan al-qur'an
kakek-kakek itu pesertanya itu minimal umurnya usianya itu 50
tahun, nak mulange Quran dilagukke lah Eng mocone Quran menyesuaikan lagu
akhire salah kaprah, tajwide luput matnya, apalagi karena harus menyesuaikan
lagu maka saya minta itu juri-juri ya juri-juri al-qur'an itu ya diutamakan
itu tajwid makhorijul baru maka metode
pengajaran al-qur'an dari as Syekh alalim Al alamah Mbah k.i Haji Munawir
krapya itu harus talaqi, jadi belajar al-qur'an yang
mendasar itu talaqi, dulu baru nanti Tahsin. talaki itu bagaimana ya
membacanya itu dengan sesuai tajwid, sesuai makhorijul hurufnya tuh dipaskan
dulu saya tuh ingat waktu ngaji pertama di pondok pesantren almuayyat sama guru
saya baca makhorijul Qur
auzubillahiminasyaitonirrajim itu baca au alifnya itu kudu pas no ng Nik itu
saking sulitnya sangin sulisnya
auubillah jadi alifnya ainnya haknya itu harus
keluar antara ghoin ha dibedakan t Sin Sinin shod podo to huruf
hampir sama Mbah k Umar Abdul Manan mangkuyudan itu mengajarkannya seperti
itu termasuk di
antara jemah kulo murid-murid kulo ingkang sepuh-sepuh niku niku
mantan-mantan muride Mbah Umar,sing setahun moco Alfatihah ora lulus iki
kapok ora Ngaji bareng wis sepuh ngen niku nembe
Getun ngajine karo Putu muride
niku maka dijaga betul itu orang-orang dulu tuh seperti itu jadi talaki itu yang
diutamakan seperti itu karena apa Quran
ini kalau luput bacaannya jangankan maknanya yo luput.
bahaya nanti bisa dosa, Kalau enggak belajar maka belajar Quran itu harus
digurukan ,kalau tidak digurukan iku Syekh khuhu se
setan gurunya setan .Oleh sebab itu inilah momen momen
di bulan Ramadan ini Mari kita belajar. Belajar ada semaan ya kita
semaan kalau di daerah-daerah Solo ini kan banyak semaan Quran kadang satu juz
itu tidak hanya nyemak. nyemak tapi juga diperhatikan oh
wakafnya di sini, Oh bacaannya seperti itu atau ketika kita salat. kita salat
perhatikan fatihahnya. fatihahnya bacaan suratnya. Nah itu diperhatikan itu juga
nyemak karena apa tadi dikatakan al-qur'an
ini Al mutaabud mengandung
ibadah, ngerungokno entuk ibadah, moco yo ibadah Paham ora paham yo
ibadah ya melihat melihat ya ibadah. tidak
tanggung-tanggung ,ya tidak tanggung-tanggung dikatakan itu ganjarane moco Quran sing jenengane moco
Quran itu misalnya Alif Lam Mim bukanlah yang mendapatkan pahalanya Alif la mim
dalikal kitabul tidak tapi apa satu huruf satu huruf satu huruf, Asro
hasanatin setiap hurufnya dari al-qur'an itu 10 kebaikan
pahalanya. jenengan cobi opo barmoco sak juz ono pirang huruf ya terus di
dipingke 10 ora karuan, iku nopo melih nopo iki bulannya bulan
yang mulia bulannya bulan Ramadan dilipat gandakan pahalanya ora ukuran
iku Masyaallah nah iki bedane Quran dengan
Quran.
liljazi Bi biqsori Surati minhu
dikatakan Wah Minal Minal lauhil Mahfud ilamaid dua Fi lailatil Qadar minhu
Quran ini diturunkan dari lauhil Mahfud ke sama Dunya belum langsung ke bumi
yaitu di malam Lailatul Qadar. ini sudah pilihannya gusti
Allah kemuliaan al-qur'an diturunkan di satu
malam. malamnya jadi Mulia sampai malamnya itu dinamakan oleh
Allah Lailatul Qadar dan diabadikan oleh Allah di dalam surah
al-qadar. inna anzalnahu fi lailatil
Qadr W adrokama lailatul
qadar Lailatul Qadri khairum Min Alfi
syahanalulu
am Salamun Hatta matlail Fajr jadi
Khairun Min Alfi syahr ......
jadi Mulia Quran turun malamnya jadi Mulia
dikatakan oleh Allah alqadar Kirun Min Alfi sebaik-baiknya
1000 Bulan. tidak hanya kemuliaannya malamnya
bulannya juga ikut Mulia bulannya juga ikut Mulia karena
apa al-qur'an tidak hanya bulannya Mulia
bulan Ramadan itu bulan yang mengapit bulan Ramadan itu juga
Mulia.
dikatakan oleh Allah subhanahu wa taala bulan-bulan yang mlya ashurul
hurum itu ada berapa kan empat ya Inna
iddatuhuriallahinaasaro syahron Fi kitabillahi Yauma khalaq samawati Wal
ARD minha arbaatul hurum Ila akhiril Ayah
bahwasanya hitungan bulan dalam 1
tahun menurut Allah di dalam al-qur'an itu ada
12 ketika Allah menciptakan langit dan bumi di antara 12 itu ada 4 bulan yang
mulia 4 bulan yang mulia Ini kata Rasulullah Syahru Rajab bulan rejab bar
rejab apa zulqdah Zulhijah Muharam sementara setelah Rajab itu apa
syakban Ramadan Syawal ora katut papat iki karena apa di di situ ada afdolus
syuhur afdolu Ramadan ala
sairil alas Sairi syuhur, kemuliaan Ramadan atas bulan-bulan yang lainnya.
kata Rasulullah kafadli ala umati ala
girhairi seperti keutamaanku dengan yang lainnya keutamaane Ramadan
bulan yang mengakitnya ikut Mulia maka dari itu siapapun yang tidak
jauh dengan Quran, dekat dengan Quran ikut menjadi mulia mboten wonten Wong
Sing hafal Quran Ki tidak mendapatkan kemuliaan dari gusti Allah, mboten wonten maka kata Rasulullah kata Allah
siapapun yang menjadikan al-qur'an itu dekat bisa menjadikan
al-qur'an sebagai menjadikan dirinya jadikan, kata Allah
menjadi ahlullah is jadi keluargane gusti Allah
karena al-qur'an ini kemuliaannya ,Masyaallah maka dari itu marilah di
bulan Ramadan ini kita berdoa kepada Allah kita niatkan semoga Quran ini bisa menyatu
dalam diri kita Quran ini bisa menjadikan diri kita Quran tidak hanya menjadikan dikatakan tadi Hudan Linnas
waayinati Minal Huda tidak Menik petunjuk lah Kus maklum Quran menjadi
petunjuk bahasanipun profesor Dr k. Haj syid Akil Sirat iku Quran k
juklak artinya apa kita hidup di dunia ini mau berbuat apa untuk dunia ini
Karena manusia itu diturunkan ke bumi ini kan memang bertugas Nabi Adam turun
ke bumi ini kan bertugas kita semua asalnya dari mana Dari surgao menungso Tapi sok kudu Bali
Ning surgo melih kalau tidak sampai surga lagi berarti ke
sasar jangan sampai maka Allah ingatkan di dalam suratul Fatihah kan Jangan
sampai waladolin tapi petunjuknya ihdinatal
mustaqiminaai ai petunjuknya ini Alquran jalannya untuk kita hidup di dunia
Alquran dan semoga di bulan Ramadan ini dapat kita jadikan ulang tahun Quran ini
kita bisa bersama al-qur'an tidak hanya bersama di dunia tapi juga di akhirat
dan menjadikan Quran ini teman di dunia dan di akhirat bersama di surga bersama
Baginda Rasulullah dan bersama orang-orang Saleh amin ya rabbal alamin semoga pagi hari ini yang dapat saya
sampaikan bermanfaat bagi kita semua Apun yang kami sampaikan kekurangan
mohon dimaafkanzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim
alhamdulillahiabbil alamin Shi wasallim wabarik ala sayidina Muhammadin miahiabi
rahmatillahi ilmillah shatan wasaman
mulkillah Allah
ti Allah [Musik]
Inun
ill thq alalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar