Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
alhamdulillahadzi IB
ya Aina
amumina minqikum
laakum asadu Alla ilahaillallah wahdahu la syarikalah
almikahan mziiham wa Ashadu anna sayyidana
muhammadan abduhu wa rasuluhu Sayyidul Anam
Allahumma fasholi wasallim wabarik ala abdika wa rasulika Muhammadin Sallallahu Alaihi Wasallam wa ala alihi wa ashabihi Ila yaumiz ziham Amma ba'du Faya ibadallah
jemaah masjid Syekh Zaid solo baik yang ada di masjid maupun yang ada di rumah atau di mana saja terlebih dahulu Mari kita buka dan kita awali Taklim kita dan Kaji kita di hari ke-21 dari bulan syakban ini dari bulan rawah ini kita membaca surah al-fatihah.Ummul Kitab dilanjut dengan membaca dua kalimat syahadat dan disempurnakan dengan membaca ikrar.
naudubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim nastfti hadihil Jalsah ML nawahu abauna wa niah Wal nitinihah miniratid Dunya Wal akhir waa hadratin nabi Muhammadin Shallallahu Alaihi Wasallam Alfatihah auzubillahiminasyaitanirrajim Bismillahirrahmanirrahim alhamdulillahirabbil alamin arrahmanirrahim maiki yaumiddin iyaka na'budu wa iyyaka nastain ihdinasirathal Mustaqim ai ghairil magdubi alaihim wadin Amin Ashadu Alla ilahaillallah wa Ashadu anna muhammadar rasulullah ammin nabi wa rasula Rabbi Zidni Ilma warzuni Fahma Amin
ibadallah jamaah rahimakumullah, alhamdulillah puji syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa taala ,Allah Yang sebentar lagi akan menghantarkan kita sampai di bulan Ramadan mengijabah doa yang kita panjatkan sejak 2 bulan yang lalu sejak kita ada di bulan Rajab, sejak kita memasuki bulan Rajab yaitu waballighna Ramadan dan sampaikan kami ya Allah kepada bulan Ramadan. selawat serta salam juga Semoga senantiasa terlimpah atas nabi besar Muhammad sallallahu alaihi wasallam para keluarga sahabat tabiin atbi tabiin dan seluruh umatnya wabil khusus kita dan keluarga kita.
ibadallah jemah arsadakumullah kurang lebih satu minggu lagi kita akan berada di bulan Ramadan. Aura Ramadan sudah sejak sekarang kita rasakan suasana Ramadan walaupun kita belum ada di bulan Ramadan. saat ini kita sudah merasakannya terbukti saat ini ketika kita akan melaksanakan ibadah salat maka kita sudah merasakan bahwa salat yang sedang kita lakukan adalah salat di bulan Ramadan padahal ramadannya masih kurang lebih seminggu lagi, ini menunjukkan bahwa Fadilah keutamaan Ramadan itu begitu besar begitu Butuh banyak karena itu sebutan bulan Ramadan juga cukup banyak dan sesuatu yang memiliki banyak sebutan itu menunjukkan bahwa yang disebut itu memiliki berbagai macam keutamaan dan berbagai macam keistimewaan yang dalam bahasa Sufi, keistimewaan itu disebut dengan alasror kemudian dalam istilah yang lain disebut dengan al-fadhoil dan dalam dunia berpikir dalam filsafat atau ilmu usul fikih disebut dengan hikmah.
ibadallah jemaah rahimakumullah dan tentu kita sangat gembira, sangat senang dengan akan datangnya bulan Ramadan karena kita akan mendapatkan berbagai nikmat dan karunia dari Allah subhanahu wa taala. Siapa sih yang tidak berbahagia dengan mendapatkan banyak kasih sayang dari Allah subhanahu wa taala tentu dengan nikmat dan karunia yang beraneka ragam yang Allah berikan kepada kita ,akan menjadi kita lebih bahagia, akan menjadikan kita lebih gembira ,dan ketika kita dalam suasana gembira suasana ceria maka kita pun akan berbuat yang mendorong kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah subhanahu wa taala. maka ibadallah jemah rahimakumullah dengan akan datangnya bulan Ramadan ini kita mesti meningkatkan syukur kita kepada Allah subhanahu wa taala, melaksanakan firman Allah lainyakartum laazidanakum apabila kamu bersyukur maka aku kata Allah akan menambahkan nikmatku kepadamu, dan menurut Imam Abu Hanifah menambahkan nikmat itu yang paling pokok adalah nikmat Husnul Khatimah, tambahan nikmat terbesar setelah kita mendapatkan nikmat Iman setelah kita mendapatkan nikmat Islam nikmat al-qur'an nikmat Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam, nikmat Mandiri nikmat mendapatkan ampunan dari Allah, nikmat aib kita tidak diungkap oleh Allah subhanahu wa taala, maka tambahan nikmat yang terakhir karena nikmat ini nikmat di dunia adalah Husnul Khatimah karena itu yang namanya bersyukur itu harus senantiasa kita panjatkan sampai kita menghadap Allah subhanahu wa taala dan amal yang tidak terput us sampai kita ada di surga adalah bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepada kita. maka ketika kita meninggal dalam keadaan Husnul Khatimah, meninggal dalam keadaan Mukmin, kita pun Bersyukur kepada allah ketika kita ada di alam kubur ,dan alam kubur kita menjadi taman dari taman surga maka kita pun bersyukur ketika kita dikumpulkan di alam mahsyar kemudian dihisab. hisab kita ringan, hisab kita cepat maka kita pun akan bersyukur kemudian ketika kita diperintahkan untuk melewati Titian siratul mustaqim kita melewatinya dengan singkat dan dengan cepat maka kita pun akan bersyukur kepada Allah Subhanahu waal taala. ketika kita masuk, ke surga bersyukur dan ketika kita menikmati segala fasilitas nikmat yang Allah sediakan di surga maka kita pun akan bersyukur karena itu amal yang akan membawa kita ke dalam surga yang abadi adalah bersyukur.
ibadallah jemah rahimakumullah, salah satu syukur kita dengan akan datangnya bulan Ramadan di mana Nanti di bulan Ramadan ada ibadah yang pokok dan ini ibadah khas Ramadan yang hukumnya fardu yaitu melaksanakan ibadah siam. melaksanakan ibadah puasa sebagaimana Allah subhanahu wa taala berfirman ya auhina amanuikum ibadallah jamaah rahimakumullah agar ibadah siam kita itu benar-benar menghantarkan kita menjadi hamba Allah yang bertakwa sesuai dengan akhir ayat 183 dari surat al-baqarah laallakum tattaquun dan juga agar apa yang kita cita harapkan atau yang kita cita-citakan dan kita harapkan di akhir ayat 185 dari surat Albaqarah karena masih berkaitan dengan ibadah siam yaitu laallakum taskurun, agar kamu sekalian bersyukur, maka sejak sekarang kita mesti mengadakan Apa yang disebut dengan atafaquh Fis Siyam yaitu memperdalam pemahaman kita tentang ibadah siam ibadah puasa. dalam kita melaksanakan ibadah siam khususnya yang mesti kita pahami tentang rukun siam, rukun siam hanya ada dua yaitu niat dan imsak. untuk niat sudah berulang kali kita niatkan se tiap malam utamanya setelah kita melaksanakan salat Witir, setelah kita salat Witir membaca doa Witir subhanal malikil qudus subhanal malikil qudus subhanal malikil qudus subuhun qudus rbuna warabbul malaikati waruh, kemudian dibaca zikir dan doa lain terutama doa khas Ramadan Allahumma innaka afuun tuhibbul afwa fafu Ani, di samping itu setelah kita membaca zikir dan doa kita pun menutupnya dengan doa dengan niat puasa. niat puasa ini menjadi penting maka Imam Abu Hamid al-ghazali imam asyafi'i dan juga imam-imam yang yang lain itu mensunahkan niat melaksanakan ibadah khususnya ibadah siam ini dengan talafud dengan melafalkan karena apa, Karena ibadah siam ini Ibad allahah jemaah rahimakumullah termasuk ke dalam ibadah khusus, ibadah fardiah ibadah syahsiah. ibadah itu ada dua macam ada ibadatus syahsiah dan ada ibadatul ghair. ibadah syahsiah itu artinya ibadah yang dikerjakan untuk menjaga kehormatan kita intinya sama takzimullah mengagungkan Allah subhanahu wa taala ini namanya ibadatus syahsiah dan ada ibadatul ghair ibadah untuk menjaga kehormatan orang yang lain ibadah untuk menjaga kehormatan diri sendiri itu berupa perintah al-amar seperti perintah salat, perintah puasa, perintah zakat, perintah berzikir, perintah berdoa itu untuk menjaga kemuliaan kita untuk menjaga status kita sebagai hamba Allah subhanahu wa taala. sementara ibadatul ghair, ibadah untuk menjaga kehormatan orang lain itu sifatnya larangan seperti Allah subhanahu wa taala berfirman ibadallah jemah rahimakumullah misalnya Allah melarang kita ,melarang kita untuk melakukan sesuatu seperti kita dilarang oleh Allah untuk memakan makanan yang kita dapatkan secara zalim. Allah berfirman, janganlah kamu sekalian makan dengan cara yang zim atau Allah melarang kita untuk berlebih-lebihan dalam makan misalnya kalau untuk menjaga kemuliaan kita dengan perintah kulu wasraobu makan dan minum wala tusrifu tapi jangan berlebih-lebihan kalau makan berlebih-lebihan itu mengganggu orang lain larangan ini mencakup apa kehormatan orang lain karena kalau berlebih-lebihan itu bisa merampas orang lain bisa merugikan orang lain coba kita lihat ketika kita makan sewajarnya hormat kita terjaga tapi ketika kita makan sampai berlebih-lebihan maka jatah orang lain diambil oleh kita kehormatan orang lain kita rusak kita nodai maka ibadatul ghair itu berupa larangan Ibad allahah jemah rahimakumullah ini yang pertama dalam kita melaksanakan ibadah siam kita mesti memahami niat kita karena dengan niat itu akan senantiasa menjaga ibadah yang sedang kita lakukan karena itu perbedaan kita melakukan salat siam sunah dan siam fardu puasa sunah dengan puasa ada pada kita kenap apa Kalau puasa sunah itu niatnya boleh di malam hari boleh setelah Subuh bahkan siang hari pun kita niat siam sunah masih diperbolehkan kalau untuk fardu niat ini harus sebelum Imsak sebab apa karena ibadallah jemah rahimakumullah niat ini rukun dari ibadah siam kalau ibadah siam sunah saat ini misalnya kita nih sekarang jam 10 leh 52 menit mulai dari kita bangun sebelum subuh jam .0 kita sudah bangun sampai sekarang kita belum menyentuh makanan belum menyentuh minuman dan juga belum menyentuh pasangan artinya belum melakukan mohon maaf hubungan badan dengan pasangan belum makan belum minum dan belum bersentuhan badan dengan pasangan sampai jam ini sampai jam 1053 ini kemudian kita ah daripada ini badan masih kuat untuk menahan lapar dan dahaga lantas kita niat puasa puasa sunah maka dalam khzanah fikih niat sekarang walaupun sudah jam 10 lebih 53 menit menurut fikih siap sunah niatnya sekarang itu masih diperkenankan dan dalam istilah fikih disebut dengan sah sementara kalau niat puasa wajib itu mesti kita lakukan sebelum azan subuh dikumandangkan Kenapa demikian ibadallah jamaah rahimakumah karena niat itu adanya di awal permulaan perbuatan kecuali untuk siam sunah tadi ini khusus untuk ibadah siam ibadallah jamaah rahimakumah ini yang pertama rukun puasa yang mesti kita pahami Maka kalau Bilal menyampaikan kepada kita untuk niat melafalkan niat puasa kita ikuti kita mesti mengikutinya Jangan sampai kita memberikan komentar yang tidak baik alah kemarin juga sudah ibadallah jamaahahim mengulang dan mengulang itu lebih utama karena ada Barokah namanya Barokah Syariah Barokah Syariah itu adalah berkah yang berkaitan dengan syariat dengan keimanan dengan agama itu namanya Barokah syariah seperti Sabda Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam tasaharu faainna fisahuri Barokah makan sahurlah kamu sekalian Wahai orang mukmin wahai kita umat Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam makan sahurlah karena dalam makan sahur itu ada Barokah nah Barokah Di sini macam-macam minimal ada tiga macam Barokah pertama adalah Barokah Syariah Barokah diniah artinya dengan makan sahur itu iman kita akan semakin segar ini namanya namanya Barokah Syariah dengan makan sahur kepatuhan kita akan syariat itu akan semakin kuat itu namanya Barokah syariah dalam makan sahur terdapat barokah yang lain badaniah itu Barokah badaniah artinya apa Barokah badaniia kemaslahatan kebaikan yang berkaitan dengan badan kita di mana dengan makan sahur akan memperkuat kita melaksanakan ibadah siang ini namanya Barokah badaniah ibadahah rahimakumullah rukun siam atau puasa yang kedua adalah Imsak Imsak ini ada dua macam yang pertama Al imsak anitami wasarobi ini Imsak yang pertama menahan diri dari makan minum dan hubungan badan ini Imsak yang pertama yang kedua alimsaku ammaunil iman yang kedua adalah menahan diri dari hal-hal yang bisaenyapkan mengurangi nilai nilai keimanan seperti berdusta berbohong membantah membangkang berseteru ramai berdebat dan lain sebagainya Ini namanya Al imsaku Amma yunafil Iman menahan diri dari hal-hal yang bisa melemahkan Iman maka kata Syekh Mahmud saltun orang puasa mahan makan menahan minum menahan berhubungan badan tapi mencaci maki orang Fa maka bagi orang yang puasa namun memaki orang menghina orang maka tidak ada puasa baginya ini yang disabdakan oleh Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi wasallamimin banyak orang yang melakukan ibadah siam atau puasa tidak mendapatkan ampunan tidak mendapatkan apa-apa Pa dari Allah kecuali hanya melaksanakan atau mendapatkan merasakan lapang dan dahaga imsaknya hanya dari Imsak Anam imsaknya hanya Imsak anisarab imsaknya hanya Imsak an mulabasatil badan atau Anil Jim sementara ammaunafil iman itu diabaikan ibadallah jamaah rahimakumullah Maka kalau hanya satu saja alimsakam wasarab walti atau Wal Jima tidak akan sampai kepada laakum tqu dan juga tidak sampai kepada laallakum taskurun tidak akan menjadi sosok orang yang bertakwa dan sosok orang yang bersyukur ibadallah jemah rahimakumullah maka penting sekali kita memahami ibadah siam khususnya dilihat dari rukun melaksanakan ibadah siam ibadallah jamaah rahimakumullah ibadah siam ini ibadah puasa ini merupakan hukum Imaniah dalam Khazanah Ulumul Quran secara garis besar hukum di dalam al-qur'an itu ada dua macam yang pertama adalah ahkamul iman hukum-hukum yang berkaitan dengan konsen konsekuensi Iman namanya Al ahkamul Iman yang kedua adalah ahkamut taklif yaitu hukum-hukum taklif hukum Iman orang yang kena hukum Iman namanya Mukmin orang yang kena taklif namanya mukalaf ibadallah jemaah rahimakumullah ibadah siam ini merupakan hukum dari iman yaitu melaksanakan ibadah siam dan dalam Hasanah fikih siam ini masuk ke dalam kategori ahkamut taklif yaitu hukum taklif untuk nilainya hukum taklif Ibad allahah jamaah rahimakullah ada tu tapi yang terkenal ada lima itu fardu kemud kudian sunah kemudian setelah sunah ada haram setelah haram ada makruh dan yang kelima ada mubah Imam Abu Hanifah menambahkan ada makruh Tahrim dan ada makruh tanziih kemudian menambahkan satu lagi Imam Abu Hanifah di samping ada fardu ada wajib itu dibedakan antara fardu dengan wajib bedanya menurut Imam Abu Hanifah kalau fardu itu adalah dalilnya qat'i dan sih baik berdasarkan al-qur'an maupun alhadis sementara wajib itu adalah dalilnya memang qat'i tapi kurang sih ibadallah jamaah rahimakumullah dan dalam kita melaksanakan ibadah siam di samping kita memahami tentang rukun siam juga kita mesti memahami adab siap adab melaksanakan Siap ada ada melaksanakan salat begituun dalam ibadah siam ada adab melaksanakan ibadah siam di samping ada sunah-sunah siam di samping ada amal penyerta puasa penyerta amal puasa itu seperti salat tarawih tadarus membaca al-qur'an iktikaf ini amalan-amalan penyerta ibadah siam yang pokoknya yang wajib adalah ibadah siam karena itu kita jangan sampai lebih fokus melaksanakan salat tarawih Tapi tidak fokus melaksanakan ibadah siam kalau kita fokus melaksanakan tarawih namun Abai melaksanakan ibadah siam kita akan rugi nanti kita dikategorikan kamin shimin laisu jazaunal juu Wal atos orang yang lebih fokus kepada yang sunah namun abik kepada yang wajib itu termasuk orang yang sudah dan tipu daya setan dan sudah membentulkan hawa nafsu hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnu athailah Imam Ibnu athailah menyatakan kepada kita dalam alhikam Min alamati itbail Hawa Salah satu bentuk tanda mengikuti hawa nafsu yang hawa nafsu ini merupakan senjata setan untuk menjauhkan kita dari kebenaran dari Allah subhanahu wa taala agar kita tergelincir adalah aljuhdu fisunati a nafilati Wal kasalu fil Fardi yaitu bersungguh-sungguh dalam melakukan yang sunah yang Fadilah namun Abai bermalas-malasan dalam melakukan yang wajib ketika melakukan puasa bermalas-malasan tapi ketika melakukan salat tarawih uh semangat sekali ini menurut Ibnu attho ilah termasuk ke dalam kategori Min itbail Hawa telah mengikuti Awa nafsu padahal yang pokok adalah melaksanakan ibadah siam maka dalam kita melaksanakan ibadah siam ibadah allahah jamaah rahimakumullah kita memperhatikan adab-adab dalam kita melaksanakan ibadah siang apa saja adab-adab dalam melaksanakan ibadah siang yang pertama ibadah Allah jemah rahimakumullah di ketika kita akan melaksanakan ibadah siam ada yang pertama adalah Islahul batin memperbaiki batin kita hati kita pertama kita yakin dengan ainul yakin tidak hanya ilmul Yakin tapi dengan Ainul Yakin bahkan dengan haakquul yakin artinya keyakinan kita terhadap ibadah siap itu melihat perintah Allah bahwa puasa itu wajib yakin dan tahu itu datangnya bersumber dari al-qur'an jadi ilmul yakin kemudian di samping ilmu yakin kenyataan memang di bulan Ramadan seluruh umat Islam melakukan ibadah siang maka menjadi ada kenyataanul setelah Ainul yaakin meningkat lagi haqqul yakin sudah ada pengalaman kita melaksanakan ibadah siam dan ternyata juga seluruh kaum muslimin di bulan Ramadan itu melaksanakan ibadah siam kemudian ditambah di samping Ainul Yakin Hakul yakin bahwa ini memang benar-benar datang perintah ini dari Allah subhanahu wa taala sehingga tidak ada keraguan dalam hati ini untuk melaksanakan ibadah siang kalau kita ketika berpuasa masih ragu-ragu apalagi meragukan benar nih puasa ini perintah Allah jangan diharap puasanya bisa lulus karena apa batin sudah bermasalah batin sudah ragu-ragu kalau meragukan maka ketika melaksanakan ibadah karena di awal dengan keragu-raguan nanti tidak fokus nanti bisa Abai dan lain sebagainya ini yang pertama Islahul batin memperbaiki batin kita agar apa agar keragu-raguan dalam melaksanakan kan ibadah siam itu benar-benar tidak ada tapi yang ada adalah haql yakin yaitu hakl yakin keyakinan yang sebenarnya keyakinan yang sejati bahwa ibadah siam ini benar-benar perintah Allah subhanahu wa taala ibadah allahah jamaah rahimakumullah ibadah siam ini di samping benar-benar datang dari Allah maka kita pun mesti melihat mesti kita memahami bahwa umat-umat terdahulu juga melaksanakan ibadah siang Ainul yakinnya pada surah al-baqarah ayat 183 setelah kata-kata kutiba alai musam yaitu Kama kutiba alalladzina minqoblik Sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang terdahulu ibadallah jamaah rahimakumullah karena ibadah siam ini telah diwajibkan atas orang-orang terdahulu dengan berbagai cara dan bentuk masing-masing sesuai dengan keadaan umat maka ibadah siam ini disebut dengan ibadatun qodimatun ibadah yang lama ibadah ah yang sudah disyariatkan sejak dahulu karena sudah ditetapkan sejak dahulu maka akan menambah keyakinan kita ibadallah jemaah rahimakumullah umat-umat terdahulu sudah disyariatkan melaksanakan ibadah siam bagi yang beragama ibadah siap itu adalah untuk takqarub kepada Allah subhanahu wa taala dan bagi masyarakat yang belum mengenal agama maka ibadah siam itu merupakan pembinaan mental dan juga pembinaan fisik pembinaan fisik pembinaan mental sekaligus juga pembinaan dipekerti karena itu ibadah siam ini merupakan kebutuhan Fitri dan kebutuhan daroruri artinya umat manusia ini memang membutuhkan puasa karena itu para ulama mengatakan ada enam perkara yang merupakan racun yang membinasakan dan ada enam perkala pula yang menjadi obat penawarnya pertama waktu satu tahun itu adalah racun yang membinasa yang membunuh obat penawarnya adalah Ramadan karena Ramadan adalah obat penawar racun waktu satu tahun ini Ramadan harus kita manfaatkan harus kita minum ketika kita sakit agar kita sembuh maka kita mesti minum obat nah Ramadan ini jangan sampai diabaikan maka Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda mana Ramadana Man adroka Ramadana walam yfarunubuhuan Barang siapa yang mendapati Ramadan namun Ramadan tidak dimanfaatkan untuk menghapus dosa Ramadan tidak digunakan dengan sebaik-baiknya dosa-dosanya tidak mendapatkan ampunan padaar maka dia akan masuk masuk ke dalam neraka artinya akan mendapatkan berbagai macam kerugian yang pertama yang kedua almalu samun qotilun wa tiryquhu azzakatu harta itu bisa menjadi racun yang mematikan dan obat penawarnya adalah zakat maka apabila kita memiliki harta yang sudah sampai nisab Jangan sampai tidak dikeluarkan zakatnya Kenapa penghancur harta adalah manakala zakat tidak dikeluarkan ibadallah jemah rahimakumullah ada satu kisah orang dalam al-qur'an juga diceritakan yaitu Qarun Qarun memiliki harta yang memang cukup banyak namun tidak dikeluarkan zakatnya artinya harta yang dimiliki oleh Qarun itu oleh Allah dibinasakan atau yang dalam cerita di kita ada maling undang hartanya tidak digunakan untuk berbakti kepada ibunya tidak digunakan untuk membantu saudara dan tetangganya Arya hartanya menjadi batu bahkan Qarun pun menjadi batu ibadallah jamaah rahimum ini yang kedua yang ketiga adalah Al ikrullah kata-kata kita ini perkataan kita akan menjadi racun yang akan membinasakan kita Artinya kata-kata kita bisa menyebabkan kita menjadi masuk penjara masuk neraka dan sebagai obatnya penawarnya adalah zikir kepada Allah subhanahu wa taala utamanya adalah membaca istigfar ini yang ketiga yang keempat ibadah Allah jamaah rahimakullah addunya samun qotilun wa tiakhu azzuhdu segala kelezatan dunia itu bisa menjadi racun artinya bisa menjadikan kita lupa diri rupa tujuan hidup rupa kewajiban dan sebagai obat pen nawarnya adalah zuhud di mana dengan zuhud ini akan dicintai oleh Allah dan dicintai oleh sesama yang keempat yang kelima Al umru samun qotilun wataubatu tiryya quuhu umur kita ini yang berapa tahun entah 40 50 dan seterusnya itu akan menjadi racun yang membinasakan dan obat penawarnya adalah tobat maka tobat itu sangat penting dan yang terakhir yang keenam ibadah Allah jamaah rahimakullah at tha'amu samun qotilun watiyaquhu asaumu makanan yang masuk ke dalam perut kita ke dalam diri kita itu bisa menjadi racun yang membinasakan maka obat penawarnya ya adalah puasa nah supaya orang itu senantiasa ada dalam keadaan maslahat sehat karena makanan yang masuk ke dalam berutuk berbagai macam apalagi sekarang sekarang ini makanan beraneka ragam ada warung dengan 23 macam sambal ada sambal beledek bahkan yang paling ngeri ada sambal setan Wah belum disusul nanti sambal iblis ibadallah jamaah rahimakumullah bab sambal saja itu udah beraneka ragam kalau zaman kita dulu tahun 0-an 70-an sambal itu paling ada tiga sambal terasi sambal Guang paling sambal petel weh sekarang aneka macam sambal udah sambal begitu ada levelnya sekarang searang level 1 level 2 level 3 Wah dan lain sebagainya ibadallah jamaah rahimakumullah karena Puasa itu adalah obat penawar dari makanan yang masuk dalam diri kita maka umat-umat terdahulu sangat membutuhkan puasa karena itu umat-umat terdahulu oleh Allah subhanahu wa taala pun disyariatkan melaksanakan ibadah siam ibadah puasa di mana dengan ibadah puasa keadaan badan menjadi lebih maslahat lebih sehat maka nabi bersabda sumu tasihu berpuasalah maka kamu akan sehat ibadallah jamaah rahimakumullah ketika badan kita sudah memberikan sinyal kurang sehat seperti kita pusing kita sakit kepala pegal-pegal ini kan bahasa kedokterannya alarm sinyal bahwa perut ini sudah tidak nyaman dengan makanan harus dibersihkan harus dibersihkan maka satu sarana dan satu cara untuk membersihkan perut kalau dengan cuci perut kalau dalam jamu ada yang namanya cuci perut Irus Irus itu kurang efektif atau dengan mengkonsumsi obat herbal seperti sekarang yang lebih viral ada yang namanya detok Green ada yang namanya pembersih yang terbuat yang berakar atau bersumber dari buah Sena tapi yang paling efektif dan tidak perlu modal keluar besar dengan melaksanakan ibadah siam ini menandakan bahwa ibadah siam ini Karena yang namanya manusia ma manusia sekarang manusia dulu ingin sehat badannya ingin nyaman dan supada nyaman maka di syariatkan melaksanakan ibadah siam karena itu disebut dengan ibadah mqadimah bahasa al-qur'annya Kama kutiba alalladzina minqoblikum la'allakum tattaquun ibadallah jemaah rahimakumah ini yang pertama yang harus kita lakukan dalam kita melaksanakan ibadah Siap Kap sekarang kita bahas karena ilmu itu adanya sebelum kita melakukan adalah para ulama memberikan keterangan kepada kita alamalu yahtaju khamsati Asya amal itu membutuhkan lima perkara agar diterima oleh Allah subhanahu wa taala yang pertama yahtaju Ilal Ilmi amal itu membutuhkan ilmu sebab Apa amal yang tanpa dasar ilmu akan Dit maka dulu sebelum iqamah atau menjelang azan di masjid-masjid dikumandangkan faakulluan faquuluman bighhoiri ilmin yaalu amaluhu amaluhu mardudatul La tuqbalu Siapa saja yang beramal tanpa ilmu maka akan ditolak tidak diterima karena itu amal membutuhkan ilmu wahua qoblal amal dan ilmu itu adanya sebelum beramal yang pertama yang kedua anniatu amal itu butuh kepada niat wahua Fi awalil amal dan niat itu adanya di awal amal seperti melaksanakan niat puasa tidak pas puasa kecuali yang sunah untuk puasa wajib maka di awal sebelum masuk ke amal kita sudah niat melaksanakan ibadah siang yang ketiga asobru amal itu membutuhkan kesabaran maka puasa dengan sabar itu seperti uang dan nilai uang tidak bisa dipisahkan nabi bersabda asumu nisfus shobri puasa itu separuh dari kesabaran artinya orang berpuasa membutuhkan kesabaran maka puasa dan kesabaran itu memang tidak bisa dilepaskan maka kita sabar sabar itu tidak mengucapkan kata-kata kasar tidak melakukan tindakan yang merugikan ini namanya sabar ini yang ketiga sabar yang dibutuhkan oleh amal Maka kalau kita salat entah itu salat fardu atau salat sunat mesti kita menahan diri sabar Apalagi kita jadi makmum pas imamnya sudah sepuh sudah pesuh tapi banyak buaya Nah karena seperti dalam Mabar atau dalam gim Wah dalam gim Pak P gaya karena apa bermain dengan gaya Wah ini juga ngimami dengan gaya Wah bacaannya dengan gaya dan lama kita sebagai makmum dia mesti sabar yang ketiga yang keempat amal itu butuh kepada ikhlas dan ikhlas Ini adanya setelah amal adanya setelah amal tidak ada Ikhlas itu sebelum Amal sebelum amal namanya ilmu di awal amal namanya niat Ikhlas itu adanya di akhir maka ibadallah jemah rahimakumullah kita Ikhlas itu kalau sudah melakukan kalau belum melakukan itu tidak berlaku ikhlas misalnya kita mau ngasih uang nih Saya ikhlas ngasih uang namun enggak diserahkan kalau enggak diserah-serahkan belum belum terkirim belum diserahkan ya belum bisa ikhlas ikhlas itu kalau sudah di kasihkan misalnya kamu mau uang enggak mau tapi enggak diserahkan saya ilas Loh ilas kok enggak diserah-serahkan nah Iklas itu ya kalau sudah beramal ini yang keempat dan yang terakhir dan ini merupakan Ruhul amal jiwanya amal yaitu Al imanu Iman maka Ibad Allah jemaah rahimakumullah kembali kita kepada ada puasa yang pertama adalah Islahul batin menata hati menata jiwa kita khususnya yakin haakl yakin bahwa ibadah siam ini benar-benar titah perintah Allah subhanahu wa taala walaupun kita tahu ayatnya kalau belum mencapai Kenapa ada orang tahu puasa itu wajib itu baru kepada ilmul Yain akhirnya apa walaupun Ramadan datang tahu bulan Ramadan bulan puasa tu tetangganya juga Puasa pagi-pagi sudah sarapan karena apa baru ilmul yakin kewajiban Ramadan itu kewajiban puasa baru sebatas ilmu pengetahuan Ibad allahah jemah rahimakullah para orientalis kalau urusan ilmu yakin mereka sangat menguasai jauh lebih mendalam ilmu yakinnya daripada kita ada orientalis namanya Dr Nik dari Belanda Dia ahli Psikologi Agama ibadallah jamaah rahimakum Alfiah Ibnu Malik Dia apal alfiahnya Imam asuyuti juga hafal yang enggak hafal Ulfiah karena bukan istrinya Dia ibadallah jamaah rahimakumah al-qur'an apalagi ribuan hadis apa jangankan hafal tapi al-qur'an itu juga paham betul tentang kandungan kandungannya ini namanya Ainul Yakin ilmul yakin mohon maaf itu kewajiban puasa dan lain sebagainya Itu baru sebatas pengetahuan belum sampai kepada Hakul yakin maka ketika ditanya Doktor ni kok puasa itu fardu fardu Alquran yang memfardukan dia pun membacakan ayatnya ya umam dengan Fasi kemudian juga mengeluarkan hadisnya dengan fasih pula kemudian Apakah anda melakukan puasa khususnya puasa Ramadan Tidak kenapa tidak karena baru sebatas pengetahuan belum sampai kepada hakikat kuat hakikat yakin hanya sekedar yakin ini adalah perintah Allah bukan p hakikatul yakin atau haakqul Yakin di sini ibadallah jemaah rahimakumullah pentingnya Islahul batin yang kedua ibadallah jamaaah rahimakumullah yang kedua agar kita memiliki badan yang fresh maka sesudah makan sahur dianjur adab yang kedua adalah kita mandi mandinya mau mandi seperti mandi junub silakan tapi yang namanya mandi sunah itu ya mandi Syari mandi Syari itu adalah mandi dengan meratakan air keesjur badan sebab mandi itu ada dua macam ada mandi Syari ada mandi bukan nasi mandi ada mandi sihir mandi Syari itu meratakan kesekujur badan dan ada niat ini bedanya mandi Syari dengan mandi sihi kalau mandi sihi mungkin rambutnya tidak airnya tidak sampai merata ke seujur tubuh dan tanpa niat maka yang namanya mandi Syari itu ya sama dengan mau yang wajib maupun yang sunah meratakan air ke sekucur badan sehabis sahur sebelum melaksanakan salat subuh itu disunahkan dianjurkan untuk mandi karena mandi terbaik adalah mandi menjelang subuh dan dalam posisi akan melakukan puasa ini mandi benar-benar mandi artinya apa benar-benar menyehatkan benar-benar membuka pintu-pintu rezeki dan benar-benar menghilangkan segala macam kemalasan maka ada satu saran atau satu keterangan ibadallah jemah rahimakullah ingin hidup semangat ingin badan fit terus mandilah sebelum subuh dan mandinya Mandi Syari bukan mandi sihi kalau mandi Syari itu Insyaallah tidak akan membawa kepada jatuh di Kaman Kenapa ada orang di kamar mandi mau mandi itu jatuh karena sekedar melaksanakan apa mandi sihi tapi yang akan melaksanakan mandi Syari mandi Syari itu diawali dengan mencuci tangan dengan wudu kalau mandihikan hanya paling dengan mencuci tangan tapi kalau mandi Syari diawali dengan wudu karena salah satu sunah mandi adalah wudu terlebih dahulu dengan berwudu itu badan tidak langsung basah dan tekanan darah bisa stabil tapi kalau ujung-ujung mandi ini yang mengakibatkan sering orang jatuh di kamar mandi Ibad allahah jemaah rahimakumullah dengan mandi itu badan akan menjadi fit khususnya mandi sebelum subuh maka dianjurkan salah satu ada puasa ketika kita akan melakukan puasa itu kita bermandi terlebih dahulu bahasa lainnya orang berpuasa itu senantiasa ada dalamadan Suci Kenapa Ramadan adalah bulan suci puasa termasuk ibadah melaksanakan ibadah mesti dalam keadaan suci kemudian telah bermandi maka mulazamatul wudu yang ketiga senantiasa ada dalam kondisi wudu batal nanti wudu lagi karena apa kita ini sedang melaksanakan ibadah agar ibadahnya sempurna maka senantiasa ada dalam keadaan suci yaitu sedang punya butu ini yang ketiga yang ketiga yang keempat sekarang ibadallah jamaah rahimakumullah wa yakuna fi khwatin baidatinil imaroti orang yang berpuasa itu hendaknya banyak berkhalwat Jangan sampai puasa ngabberang di mall wah ini di mall lihat makanan akhirnya dengan melihat makanan dan menghirup aromanya ini mengganggu apalagi pandangan juga memandang ibadah allahah jemah rahimakumullah sebaiknya ketika kita melaksanakan ibadah siam itu menjauh dari keramaian ya kecuali keramaiannya mendatangi semaan al-qur'an keramaiannya keramaian mendatangi zikir doa taklim dan lain sebagainya agar apa agar kita bisa menjaga ibadah siang jangan sampai ngabuburitnya bukan di masjid maka Insyaallah masjid kita ini program Ramadan Insyaallah ada satu program ngabub burid ada pindacil ada Hadrah sehingga yang mendukung ibadah siam kita Jangan sampai kita sedang berpuasa tapi ada di keramaian apalagi ada di di pasar ataupun ada di mall yang mengganggu fokus kita melaksanakan ibadah siang ini yang keempat yang kelima ibadah Allah jamaah rahimakullah waan yalbisa libasahu halal pakai pakaiannya yang halal Oh sedang ibadah jangan sampai makai pakaian pinjaman padahal punya sendiri anak Walaupun memang boleh tapi kan kalau sampai misalnya memakai pakaian adiknya Wah karena malas pai pakaian malas cuci punya adiknya bersih dipakai itu nanti bisa menimbulkan percecokan adikya cari pakaian Pak kamu ambil pakaian saya Iya Wah ini mau saya pakai kerjaak kok malah dipakai Rega ya sehari to walaupun sehari itu mau saya pakai akhirnya ramai jangankan yang yang haram yang tidak yang istilahnya Ya Halal tapi dalam rebutan ini bisa mengganggu ibadah siam maka kita melaksanakan ibadah siam itu pagaian kita bersih pagaian kita rapi di samping hal jangan sampai berpasa tapi pakaian kita tidak dijaga kebersihannya Kenapa bersih dan rapi sedang beribadah ibadallah jamaah rahimakumullah ini yang kelima kemudian yang keenam anyyakuna thamuhual iftor Waas sahur halalan makanan yang akan dimakan ketika berbuka puasa itu benar-benar halal dan begituun ketika makan sahur itu benar-benar halal karena apa halal itu akan membentuk pribadi yang terpuji dan haram akan membentuk pribadi yang tercela maka nabi bersabda almaru yumiluhuamuhu was abuhu kepribadian orang itu dibentuk oleh makanan dan minuman yang masuk ke dalam perutnya orang makannya hati-hati makan secukupnya halal Insyaallah kepribadiannya terpuji tapi orang makanannya haram dan tidak hati-hati maka sikap dan perbuatannya tercela maka ibar Allah kalau mohon maaf ada orang kalau bicara itu bahasa kitanya Cul pokoknya kalau marah kalau tersinggung sedikit saja Wah itu nama-nama binatang keluar nama-nama binatang keluar kalau sudah tersinggung atau beper ibadallah jamaah rahimakullah setelah diteliti ternyata punya kebiasaan makan makanan yang haram ini yang keenam yang ketujuh ibadah allahah jamaah rahim adab kita melaksanakan ibadah siam kalau yang keenam tadi makanan ketika sahur dan ketika iftar itu hendaknya yang halal dan tidak berlebih-lebihan mengikuti petunjuk allah Kulu wasrabu 000 makan dan minum secukupnya jangan sampai berlebih-lebihan ini yang keenam yang ketujuh adalah waahuimun dia harus senantiasa mengetahui bahwa dirinya ini sedang berpuasa Supaya apa supaya terbebas dan terhindar dari makan karena lupa berpuasa Nah ini kan sering terjadi bangun tidur ketepatan merasa lapar tahu-tahu ada makanan diemplok ha setelah diemplok makanoh aku tadi puasa Loh kok malah makan Nah kenapa demikian karena dia tidak menyatakan dirinya bahwa dirinya sedang berpuasa maka ketika mau tidur baca samping baca doa kalau Tid siang Allahumma zakirni minasumi Ya Allah ingatkan aku bahwa aku ini sedang berpuasa Jadi kalau ngantuk kemudian tidur siang misalnya Allahumma zakirni minasumi Ya Allah ingatkan aku selalu bahwa hambamu ini diriku ini saat ini sedang melaksanakan ibadah siam minta tolong kepada Allah dengan doa karena kita sebagai ag manusia hanya bisa tidak punya kemampuan apa-apa salah satu kemampuannya hanya dengan doa ibadallah jamaah rahimakumullah ini yang ketujuh yang keedel ibadallah jamaah rahimakumullah allakilan Kalau makan hanya makan secukupnya baik ketika buka puasa maupun ketika makan sahur kalau berlebihan ketika buka puasa dan makan sahur pasadaum maka puasanya nanti akan rusak puasanya akan rusak karena itu ibadallah jemah arsyadakumullah adab yang keedelapan ini jika kita buka sahur secukupnya seperlunya begituun ketika kita berbuka puasa ini yang ke-elapan kemudian ibadallah jemaah rahimakumullah yang kesembilan dianjurkan ketika makan buka puasa dan makan sahur itu tidak mengkonsumsi makanan hewani tidak banyak mengkonsumsi makanan hewani misalnya buka puasa dengan tengkleng dengan sate wah yang ada unsur apa yang ada ruhnya makanan yang memiliki ruh artinya yang bersumber dari hewani tapi kalau sedikit dan garang itu tidak masalah artinya diper dianjurkan diperbanyak Makanan sayuran dan buah-buahan maka kenapa ketika Rasulullah berbuka puasa itu dengan buah-buahan dalam hal ini dengan buah kurma makanan khas Arab artinya buah khas Arab kalau di kita makan khas buahnya adalah pisang yaitu dibuat Kolak tapi kalau langsung pisang tidak masalah karena buah-buahan menurut kesehatan sangat cepat dicerna tidak nyampai 1 jam kalau buah-buahan itu cepat dicerna ibadallah jamaah rahimakah dianjurkan ketika kita buka puasa tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang bersumber dari hewan yang punya ruh bahasa supinya adalah an yaquula ma fihi ruhun hendaknya ketika makan sahur makan buka puasa makanan yang mengandung ruh Ar yang ada ruhnya seperti kambing sapi ayam dianjurkan memperbanyak Makanan sayuran dan buahbuahan ini yang ke-10 yang ke-1 ananama illa an gool batin atau gola batin ketika kita berpuasa jangan terlalu banyak tidur karena apa tidur itu melemahkan badan kecuali kalau sudah ngantuk sekali baru tidur ini karena tidak ada kegiatan mau buka HP mau mencari ilmu tapi kuotanya lemotnya lama banget tidur aja deh padahal tidak ngantuk ibadallah jamaah Rahimah ketika puasa hendaknya walaupun Menjelang magrib apalagi ibadah Allah banyak tidur janganjadikan alasan namus Shim ibadah tidurnya orang yang berpuasa ibadah itu tidur karena memang benar-benar ngantuk baru termasuk ibadah ini yang ke-11 yang ke-12 Alla yastagilla illa bisum Jangan melakukan kesibukan-kesibukan lain kecuali yang mendukung ibadah siam umpamanya puasa-puasa ibadallah jemaah rahimakullah tapi lari di siang hari olahraga karena kan ada orang olahraga di siang hari puasa-puasa malah lari di siang hari puasa- puasa malah bal-balan maka ada cerita anak ibadah Allah ngabborang sama ibunya pamit Bu saya mau ngak beberberang ya ke mana nak bal-balan kata ibunya Jangan nanti kamu capek Lela puasamu bisa batal enggak Bu dak lama eh akhirnya anak ini berangkat ngabberang ngabberang itu menunggu waktu siang bal-balan dengan teman-temannya main bola namanya main bola asyik karena lari Sana lari sini keringat keluar lapar banget maka ketika puasa itu jangan melakukan kegiatan yang tidak mendukung puasa apalagi kegiatan yang tidak berfaedah seperti yang sia-sia seperti tadi main sepak bola bukan untuk memperkuat badan tapi melemahkan badan nah terkadang ibadah Allah ini waktu kita kecil mungkin yang dulu ketika siam bukan ya tadarus bacakan berzikir malah main Ludo main ular tangga ibadallah kalau anak-anak sih tidak masalah karena itu memang untuk mengalihkan tapi kalau sudah dewasa puasa sih puasa tapi main Ludo main ular tangga main gaple ah dengan temannya memang waktunya Tidak terasa namun berlalu tanpa nilai ibadah maka ibadah Allah ketika kita puasa hendaknya kita tidak melakukan selain yang mendukung ibadah siam ini yang ke-11 yang ke-12 Ibad allahah jamaah rahimahullah karena kita sedang ibadah siam dianjurkan kalau duduk hendaknya menghadap kiblat karena sedang berpuasa sama dengan zikir sama ama dengan salat itu menghadap ke arah kiblat kalau kita duduk dalam posisi sedang berpuasa dianjurkan itu untuk menghadap kiblat kalau tidak menghadap kiblat hendaknya duduk di tempat yang bersih jangan sampai sedang puasa itu duduk mohon maaf di tempat yang tidak kondusif tidak bersih ini yang ke-12 yang ke-13 ibadallah jamaah rahimakumullah ananwiya bisaumi lillahi taala yang ke-12 melaksanakan ibadah siam itu niatnya semata-mata karena Allah melaksanakan titah perintah Allah mencari Rida Allah bukan karena ingin sihat bukan karena ingin B itu adalah keuntungan melaksanakan siam jangan sampai selain Rida Allah subhanahu wa taala dan yang terakhir Ibad allahah jemaah rahimakumullah agab kita melaksanakan ibadah siap ini an yatakallama mahadin Bil kasroti Fi tilkal muddatiam ketika puasa tidak terlalu banyak ngobrol bersama teman kecuali ngobrol hal yang bermanfaat puasa-puasa malah tengteng C tenguk-tenguk cerita ahah jadiang buurdnya dengan apa dengan berizat dengan cerita sebagaimana ketika diongrongan cerita ngalor ngidur dan lain sebagainya ibadallah jamaah rahimakumullah yang selanjutnya masih ada ternyata adab kita melaksanakan ibadah siam ini dan ini yang paling pokok yang akan menantarkan kepada puasa yang makbul puasa yang menjadikan kita lebih baik apa all yubasiro k ma yahtaju biyadihi anubasiraju biadihi ketika kita berpuasa itu tidak mengandarkan orang lain Arnya ketika kita melaksanakan puasa kar sedang puasa misalnya merasa lemah terlalu banyak Minta tolong kepada orang nah misalnya apaadallah jemaah rahimakullah karena sedang puasa tidak Mandiri Mohon disiapkan makanan dan minumannya untuk puasa bermalas-malas tidak mau Mandiri misalnya nban sedang puasa minta tolong kepada orang untuk diambilkan minum dia duduk apalagi minta tolong sama orang tua yang umurnya lebih tua itu merupakan suul adab dan itu merupakan pengurang rezeki atau penghambat rezeki kalau kita minta tolong sama orang yang lebih tua dari kita padahal kita bisa melakukannya maka dalam kitab yang sedang kita bahas yaitu risalahkusyairiah salah satu penyebab rezeki seret kita sering meminta tolong kepada orang yang lebih tua daripada kita atau menjadikan orang tua merasa terbebani oleh permintaan kita ini yang terakhir artinya apa ketika kita puasa kita mesti Mandiri tidak menggantungkan kepada orang lain ibadallah jamaah arsadakumullah mungkin ini saja yang bisa kita sampaikan terima kasih dan mohon maaf Mari kita akhiri dengan doa kifaratul majelis dan surah al-kautsar subhanakallahumma wabihamdika asadu Alla La ilaha illa anta astagfiruka wa atubu ilaik walhamdulillahiabbil alamin Bismillahirrahmanirrahim Inna aakal Kautsar fasholli lirabbika wanhar Inna syaniaka hual abtar usikum wa iyaya bitaqwallahi wa thatihi wasalamualaikum War warahmatullahi wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar