WIRID DAN DOA SETELAJ SHOLAT FARDU

Tata urutan wirid dan doa setelah sholat fardhu menurut Nahdlatul Ulama (NU) biasanya dimulai dengan istighfar, dilanjutkan dengan membaca kalimat thayyibah seperti tahlil, tahmid, dan tasbih, serta diakhiri dengan doa. 

Berikut adalah susunan yang umum diamalkan: 

1. Istighfar: Membaca 

"Astaghfirullahal 'adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih" (3 kali). 

Membaca kalimat thayyibah: Tahlil: "Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, yuhyi wayumitu, wahuwa ala kulli syai-in qadir" (10 kali). 

Tahmid: "Alhamdulillahirabbil 'alamin" (33 kali). 

Tasbih: "Subhanallah" (33 kali). 

Takbir: "Allahu akbar" (33 kali). 

Membaca Ayat Kursi: 

Membaca Surat Al-Fatihah, 

Al-Ikhlas, 

Al-Falaq, dan 

An-Nas. 

Membaca doa: Doa yang umum dibaca adalah "Allahumma antassalam wa minkassalam tabarakta ya dzal jalali wal ikram". Doa Penutup: Doa pilihan, bisa doa umum atau doa khusus sesuai kebutuhan. Penjelasan: Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa. Kalimat Thayibah: Merupakan dzikir yang berisi pujian kepada Allah dan pengakuan atas keesaan-Nya. Ayat Kursi: Ayat dalam Al-Quran yang berisi keagungan Allah. Surat Pendek: Membaca surat-surat pendek dalam Al-Quran untuk menambah pahala dan keberkahan. Doa: Memohon rahmat, ampunan, dan perlindungan dari Allah. Tambahan: Wirid setelah shalat fardhu bisa bervariasi tergantung pada kebiasaan dan amalan masing-masing individu atau kelompok dalam NU. Penting untuk membaca wirid dan doa dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Wirid dan doa setelah shalat fardhu memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik untuk diri sendiri maupun untuk kehidupan sosia

Subscribe to receive free email updates: