Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur dalam salah satu ceramahnya membeberkan rahasia keutamaan membaca Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut penulis rangkum mauidatul hasanah beliau disertai dengan sedikit imbuhan dan pengurangan kata dari penulis untuk menyambung kalimat menjadi paragraf, walupun demikian tidak mengurangi subtansi pesan penting dari beliau.
Sholawat itu doa paling manjur. Tidak ada amalan yang lebih unggul dari pada membaca sholawat. Allah SWT memerintahkan untuk membaca sholawat dicontohkan oleh Allah swt sendiri, sebagaimana firmanNya dalam Al Qur'an Surah Al Ahzab ayat 56,
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Perinta membaca Sholawat berbeda dengan perintah-perintah Allah swt yang lain. Allah memerintahkan untuk sholat, namun Allah sendiri tidak melaksanakan sholat, begitu juga puasa, zakat, dan haji. Tidak ada kisahnya Allah swt melaksanakan sholat, namun Allah swt dan para malaikatNya membaca sholawat.
Hal ini menunjukkan kepada manusia yang beriman untuk memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Jangan sampai lupa, apalagi lalai dalam memperbanyak bacaan sholawat.
Membaca sholawat dapat menjadi kunci kesuksesan di dunia dan akhirat. Gampang mencari rezeki, cukup kebutuhan makan dan pakaian, serta surga menunggu di akhirat, tinggi derajatnya.
Susunan kata sholawat yang dibaca untuk kepentingan dunia ialah
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Namun bila digunakan untuk kepentingan sukses akhirat, baik tatakrama dan tingkah lakunya. Maka susunan kalimatnya ialah
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Bila ingin digampangkan dalam mencari rezeki, dimudahkan dalam pekerjaan, maka jangan lupa untuk memperbanyak baca sholawat redaksi yang pertama. Hal itu juga berlaku bagi yang sakit untuk segera diberi kesembuhan, yang dagang supaya cepat diberi laris.
Jumlah bacaan minimal ialah 7 kali, bila bisa 21 kali, bila kurang banyak maka baca 41 kali, kemudian 170 kali, lalu 313 kali, namun yang paling manjur ialah 1000 kali. Hal ini sebagaimana dawuh KH. Mahrus Ali Lirboyo kepada beliau, KH. Abdul Ghofur Sunan Drajat Lamongan.
Amalan diatas sebaiknya dilakukan oleh seseorang remaja gagah nan kaya namun belum dapat perempuan yang mau jadi istrinya. Maka perbanyaklah baca sholawat. Waktu yang dianjurkan ialah ketika tengah malam, bila bisa setelah sholat sebelum berdiri, dan yang paling bagus ialah antara adzan dan iqamah. Doanya ialah cukup memperbanyak baca sholawat di atas dengan hitungan yang diinginkan dengan tenang sambil membayangkan hadirnya Nabi Muhammad SAW, setelah itu berdoa dengan khusuk untuk segera menikah.
Begitu juga, yang perempuan namun belum belum ada pemuda yang datang melamarnya. Maka, wiridkan sholawat diatas sebanyak 1000 kali diwaktu tengah malam dengan khusuk sambil bayangkan kehadiran Rasulullah SAW, lalu berdoalah untuk didatangkan remaja yang terbaik.
Sholawat juga dapat dibaca secara berjama'ah. Paling utama ialah sebanyak 40 orang, tidak pengaruh laki-laki dan perempuan. Setiap orang membaca 1000 kali. Atau 1000 dibagi pada 40 orang. Juga bisa dicampur dengan istighasah dan bacaan wirid lainnya. Setelah itu berdoa meminta kepada Allah SWT supaya padi yang ditanam tumbuh subur dan tidak dihinggapi hama.
Sholawat redaksi yang kedua, ini diperuntukkan bagi orang tua yang anaknya nakal dan tidak bisa diatur. Atau bisa juga untuk diri sendiri supaya lebih rajin sholawat berjama'ah dan ibadah lainnya. Untuk anak yang nakal dan tidak dapat diatur, caranya dibacakan oleh orang tua ketika anaknya mau tidur sambil diusap ubun-ubunnya sampai anak tersebut tidur.
Walaupun sholawat di atas dibaca dengan maksud tujuan tertentu, namun pahala tetap ada. Dan diantara keistimewaan memperbanyak bacaan sholawat ialah dikenali oleh Nabi Muhammad SAW nanti pada hari akhirat, dan berpotensi mendapatkan syafaat baginda Nabi SAW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar