Khutbah jumat tentang AMANAH

https://drive.google.com/file/d/1QOW6hOFw_CCIC5wIoUZqgBN5nsj30s7K/view?usp=sharing link https://drive.google.com/file/d/1QFphn0h3DMiMe-4LJEvO4AOKR94nB_9u/view?usp=drive_link link 

 

 

Rangkuman Khutbah Jumat MRSZ Solo 12 Januari 2024 TEMA: AMANAH 

Dalam khutbah pertama, khatib membaca hamdalah, memuji keagungan dan karunia Allah, kemudian membaca syahadat, dan shalawat kepada Rasulullah saw. Kemudian Khatib berwasiat takwa. Khatib menyampaikan bahwa sifat amanah sangatlah penting, Allah telah memerintahkan kita untuk melaksanakannya dan memperingatkan kita tentang khianat, Allah Swt berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS. Al Anfal ayat 27) Khatib menyampaikan bahwa barang siapa yang menunaikan amanahnya di dunia ini, maka dia termasuk golongan orang-orang yang beruntung yang dipuji oleh Allah, dan barang siapa yang tidak menunaikan amanahnya di dunia ini, maka dia adalah salah satu orang yang merugi. Kemudian Nabi Muhammad saw menghubungkan antara keimanan dan sifat amanah, beliau bersabda “Tidak beriman orang yang tidak dapat menjaga amanah dan tidak beragama orang yang tidak menepati janji.” (HR. Ahmad) Khatib menyampaikan bahwa sifat amanah hendaknya ada pada laki-laki, karena itu merupakan bagian dari sempurnanya jiwa ksatria mereka. Suatu hari Umar bin Khattab ra berbicara kepada orang-orang dan berkata: “(Kagumlah kepada) seseorang yang menunaikan amanah dan (mampu) menahan diri dari membicarakan kehormatan orang lain. Orang seperti inilah lelaki sejati (orang yang benar-benar mulia).” Kemudian khatib juga mendoakan para jamaah agar diberikan kemudahan untuk taat kepada Allah, Rasul-Nya dan para pemimpin sesuai dengan surat An Nisa ayat 59. Dalam khutbah kedua, setelah membaca tahmid dan shalawat, khatib menyampaikan wasiat taqwa. Khatib menyampaikan bahwa sesungguhnya negeri ini adalah amanah bagi orang-orang yang hidup di dalamnya, baik warga negara maupun siapapun yang tinggal di dalamnya. Khatib juga menyampaikan bahwa hendaknya kita mengabdikan diri kita dalam berkhidmat untuk negeri ini, menjaga stabilitas keamanan dan meningkatkannya, berjuang untuk memajukannya, menolak setiap ideologi ekstremis yang dapat memecah belah dan meruntuhkan persatuan negeri ini, hendaknya kita setia pada negeri ini baik dalam perkataan maupun perbuatan, serta kita tanamkan benih-benih cinta dan loyalitas ke dalam hati anak-anak kita, ceritakan kepada mereka tentang sejarah, dan ajari mereka bahwa persatuan adalah kekuatan, dan perpecahan adalah siksaan dan kehancuran. Setelah itu, khatib bershalawat kepada Rasulullah dan mendoakan para sahabat Nabi dan tabiin. Khatib mendoakan Bangsa Indonesia dan Uni Emirat Arab serta mendoakan para pemimpin kedua negara ini. Khatib juga mendoakan Sheikh Zayed dan semua umat muslimin dan muslimat agar mendapatkan anugerah, ampunan, rahmat dan ridha dari Allah Swt. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar